Tips
Sukses Presentasi
Ultari Restuti Ariyanti
Fitria Handayani
Malida Perwitasari
Kata Pengantar
Segala
puji hanyalah milik Allah swt, zat Yang Maha Rahman dan Maha Rahim. Sholawat
serta salam tetap tercurah atas Nabi Muhammad saw sebagai uswatun hasanah.
Alhamdulillah,
kami dapat menyelesaikan tugas membuat sebuah buku tentang tips sukses
presentasi yang diberikan oleh guru bahasa Indonesia STIE Kasih Bangsa, bapak
Ludfi dengan tepat waktu.Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada bapak Ludfi
karena telah membimbing kami dalam menyelesaikan pembuatan buku ini dan rekan –
rekan sekalian yang turut serta membantu kami.
Akhir
kata “Tak ada gading yang tak retak”, kami menyadari bahwa buku ini masih jauh
dari sempurna karena kesempurnaan hanyalah milik – Nya. Untuk itu, kritik dan
saran yang membangun selalu kami harapkan demi perbaikan pada masa – masa
mendatang. Semoga buku tips sukses presentasi ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang positif bagi setiap yang
membacanya.
Jakarta, 07 April 2012
Tim Penyusun
Daftar Isi
Kata
Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .i
Daftar
Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . .ii
Gunakan
Gambar Menarik . . . . . . . . . . . . . . . . .1-9
Keterampilan
Berbicara . . . . . . . . . . . . . . . . .10-12
Volume
Suara . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12-17
Ekspresif
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18-25
Daftar
Pustaka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .26
ii
Gunakan Gambar Menarik
Pengertian
Gambar
Gambar,
kalau kita berbicara tentang gambar semua orang pasti sudah tahu bagaimana
gambar itu, tapi mungkin kalau ditanya apa arti dari gambar, sepertinya tidak
banyak orang yang tahu. Ada beberapa pendapat mengenai pengertian gambar,
diantaranya :
(a) Katherine Klipper Merseth
Gambar
itu bernilai lebih dari seribu kata-kata.
(b) Tamiya
Onodera
Gambar
adalah sebuah copy dari alam secara phisis.
(c) Sudjono
Gambar
adalah proses jiwa kita dan bukan gambar jiplakan karya orang lain.
(d) Donald
Preziosi
Gambar
adalah temporal linier dari sebuah bahasa.
(e) W. J. Mitchel
1
Gambar
adalah merupakan sebuah petunjuk diri yang terdapat dalam sebuah struktur
referensi.
(f) M. P. Hodges
Gambar
tidak hanya berupa sekumpulan benda-benda fisik.
(g) James B. Pawley
Gambar
adalah sesuatu yang bisa dilihat dan terdiri dari beberapa pertemuan ruang
antara beberapa fitur.
(h) Ned Block
Gambar
adalah mewakili dari sesuatu yang telah ditetapkan serta memiliki kualitas atau
karakteristik dari bentuk dan warna dari sesuatu yang diwakilinya.
(i) Elaine Hodges
Gambar
merupakan pengoptimalan dari sebuah output tertentu yang terkadang dibutuhkan
beberapa pencitraan yang bertujuan untuk membuatnya menjadi lebih
baik.
(j) Haralick dan Shapiro
2
Gambar
adalah sebuah representasi spasial dari fenomena objek, adegan, atau lainnya.
Kalau
menurut saya gambar adalah ilustrasi atau bentuk lain dari suatu objek, benda
atau lainnya yang bisa berupa 2 atau 3
dimensi.
Apa
sih Pentingnya Gambar ?
Terkadang
tampilan dan isi dari slide presentasi yang kita buat tidak menarik perhatian
audience, karena tampilan presentasi yang hanya berupa kata-kata yang rumit dan
berbelit-belit, belum lagi apabila kita sebagai penyampai presentasi tidak bisa
membuat suasana presentasi menjadi menarik, audience pasti akan bosan. Media
visualisasi seperti gambar, dapat
menjadi alternatif pilihan bagi anda yang ingin membuat tampilan presentasi
menjadi lebih menarik perhatian audience. Selain membuat tampilan presentasi
menjadi lebih menarik gambar juga dapat menjelaskan beribu-ribu kata.
Mengajarkan
anak kecil berhitung juga akan lebih mudah bila kita menggunakan media gambar
daripada tulisan, karena anak kecil lebih cepat menangkap informasi dari sebuah
gambar daripada sebuah tulisan.
3
Saat
ini banyak sekali media pembelajaran untuk anak-anak yang dibuat dengan
menggunakan media gambar seperti buku mewarnai yang didalamnya disertai dengan
belajar berhitung, atau media interaktif menggunakan komputer.
Tidak
jauh berbeda jika kita bandingkan antara menonton film dengan membaca novel.
Dengan membaca novel kita bisa menghabiskan waktu beberapa jam atau bahkan bisa
beberapa hari. Sedangkan dengan menonton film kita hanya butuh waktu sekitar
dua jam untuk memahami isi sebuah novel yang difilmkan. Jadi sudah jelas sekali
bahwa gambar memang diperlukan untuk presentasi, pembelajaran dan lain-lain.
Menurut data dari sumber yang saya dapatkan, ada teori informasi yang berisi
sebuah gambar memang memiliki informasi yang lebih besar daripada ribuan kata.
Hal ini dapat dilihat pada contoh berikut :
(a) Gambar dengan resolusi 1024x768 pixel,
setiap pixel mempunyai kemungkinan 65.536
warna. Sehingga total ada 655361024x768 =
216x1024x768 = 12582912 kemungkinan gambar
dengan peluang yang sama. Maka self
information I(p) = log2(12582912) = 12582912 bits.
4
(b) Seseorang mempunyai perbendaharaan kata
(kamus) sebanyak 10.000 kata. Jika dia akan
berkata secara acak sebanyak 1000 kata,
peluang suatu perkataan berisi deretan 1000 kata
dari kamus 10.000 kata adalah 100001000. Maka
self information yang diperoleh dari
perkataan tersebut I(p) = log2(100001000) =
1000log2(10000) ≈ 14.000 bits.
Jenis
Gambar Apa Saja yang Bisa Digunakan ?
Ada tiga jenis gambar yang bisa anda
gunakan dalam membuat slide presentasi, yang pertama adalah gambar bergerak
atau yang kita kenal adalah animasi, gambar karikatur, dan gambar yang berupa
grafik. Penjelasan mengenai jenis-jenis gambar tersebut akan saya sampaikan di
bawah ini :
(1) Gambar bergerak (animasi)
Gambar
bergerak atau animasi adalah gambar yang dapat bergerak dan bisa berupa 2 atau
3 dimensi. Gambar ini dapat digunakan pada saat pembukaan atau penutupan dari slide
presentasi.
5
Contoh
gambar bergerak :
(Gambar
ini dapat digunakan untuk pembukaan dalam slide presentasi)
Gambar-gambar
bergerak dapat diambil di internet seperti www.google.com, atau kita dapat
membuat gambar bergerak sendiri dengan menggunakan software seperti Adobe Flash
dan lainnya.
(2) Gambar Karikatur
Adalah
gambar gambar yang menampilkan kembali suatu objek konkret dengan cara
melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut. Kata karikatur berasal dari kata
Italia caricare yang berarti memberi muatan atau melebih-lebihkan. Mungkin
gambar karikatur dapat dijadikan sebagai media humor, karena gambar karikatur
biasanya jadi lebih lucu dan menarik.
6
Contoh gambar karikatur adalah :
(3) Grafik
Grafik
adalah gambar-gambar yang menunjukkan secara visual data berupa angka yang
biasanya juga berasal dari tabel-tabel yang telah dibuat. Macam-macam grafik
antara lain : grafik garis lurus (line chart), grafik batangan (bar
chart/histogram, grafik lingkaran (pie chart), grafik gambar (pictogram), grafik
peta (cartogam). Grafik sangat berfungsi apabila kita mempresentasikan tentang
suatu data statistik, menjelaskan tingkat penjualan produk, dan lain-lain.
Contoh gambar berupa grafik, diantaranya :
7
(Grafik Batang)
(Grafik Lingkaran)
8
(Grafik
Garis)
|
Add caption |
Jadi,
gambar memang penting untuk menunjang jalannya presentasi dan ada beberapa
jenis gambar yang dapat anda gunakan untuk membuat tampilan presentasi menjadi
lebih menarik. Pesan saya “jangan lupakan gambar kalau ingin membuat presentasi
lebih menarik, jangan lupakan gambar kalau tak mau meninggalkan kesan buruk di
hati audience, jangan lupakan gambar kalau ingin melihat audience memberikan
tepuk tangan terindahnya”.
9
Keterampilan Berbicara dan Volume
Suara
Salah satu tips sukses presentasi
ialah keterampilan berbicara dan volume suara. Di sini saya akan membahasnya
secara mendetail, guna untuk memudahkan kalian yang ingin melakukan presentasi.
Keterampilan
berbicara
Dengan berbicara kita dapat
berkomunikasi antara sesama manusia, menyatakan pendapat, menyampaikan maksud
dan pesan, mengungkapkan perasaan dalam segala kondisi emosional dan lain
sebagainya.
Keterampilan berbicara pada dasarnya
harus dimiliki oleh semua orang yang didalam kegiatannya membutuhkan
komunikasi, baik yang sifatnya satu arah
maupun yang timbal balik ataupun keduanya.
10
Rhetorika
Rhetorika
adalah salah satu jenis keterampilan berbicara yang harus dimiliki oleh setiap
orang.
·
Jenis-Jenis
Rhetorika
- Rhetorika
Persuasif , rhetorika jenis ini bertujuan untuk mempengaruhi orang dengan
begitu memperhatikan/mempertimbangkan nilai – nilai kebenaran dan
moralitas. Rhetorika jenis ini dapat kalian jumpai dimana – mana,
contohnya adalah promosi ke berbagai konsumen.
- Rhetorika
Dialektika , sering juga disebut dengan rhetorika psikologi, yaitu
rhetorika yang muncul sebagai kebalikan dari rhetorika persuasive, dimana
rhtorika ini sangat memperhatikan nilai – nilai kebnaran, kebajikan,
moralitas dan sifatnya dapat menenangkan jiwa manusia. Rhetorika jenis ini
pada umumnya digunakan didalam ceramah – ceramah agama.
11
•
Tujuan
Rhetorika, adalah berusaha untuk membentuk opini publik atau menggiring
pendapat umum ke arah pendapat pembicara, atau minimal pendengar (audience)
tidak membantah terhadap apa yang dikemukakan oleh si pembicara (komunikator).
Berbicara
efektif
Berbicara
efektif merupakan sarana penyampaian ide kepada orang atau khalayak secara
lisan dengan cara yang mudah dicerna dan dimengerti oleh pendengarnya. Hal itu
dapat terjadi jika pembicaraannya sistematis, benar, tepat dan tidak
berbelit-belit dengan penggunaan bahasa yang baik dan benar.
Volume
Suara yang harus diperhatikan pada saat Presentasi, yaitu :
Volume
suara dapat didengar
Berusahalah sebisa mungkin untuk
memaksimalkan suara agar dapat terdengar oleh audiens, tidak perlu terlalu
keras tapi harus dikontrol dengan baik.
12
Jangan berbicara untuk diri sendiri
Usahakan mendapat perhatian dari
para audiens dengan menatap audiens sesekali ketika kalian membaca power point.
Variasi intonasi untuk penekanan
Intonasi atau penekana suaa harus
diperhatikan, ini dapat membantu menghilangkan kejenuhan yang terjadi pada
audiens.
Bernafas secara teratur
Pengaturan pernafasan harus
diperhatikan dengan baik agar tidak mengganggu pengucapan kalian pada saat presentasi.
Kontrol
Suara
Faktor
pendukung penting lainnya yang membuat pembicaraan kalian lebih menarik lagi
adalah Suara. Penyampaian vokal yang baik didapatkan apabila kalian menguasai
tiga hal penting yang lazim disebut sebagai kontrol suara seperti dibawah ini :
13
1. Pernapasan
Bunyi
yang dihasilkan oleh manusia yang disebut suara berasal dari getaran udara pada
tali vokal yang terletak ditenggorokan. Seperti halnya alat musik yang berbunyi
karena angin, tekanan angin yang lewat pada pita akan mempengaruhi keras
lemahnya bunyi yang dihasilkan.
Untuk
berbicara di depan publik, diperlukan ruang suara yang solid agar dapat
menyampaikan kalimat yang panjang dari biasanya pada volume yang benar.
Ada
beberapa cara yang terbukti ampuh dalam meningkatkan kemampuan pengontrolan diafragma.
Ada baiknya kalau kalian lakukan hal
dibawah ini :
•Berdiri
tegak dengan kaki tidak terlalu rapat. Tangan bergantung biasa dan rileks
•Ambil
napas yang dalam melalui hidung dan hitung sampai empat.
Rasakan
bagaimana mekarnya ruang dada anda. Jangan angkat bahu karena mengurangi ruang
di dada
14
•Tahan
napas di paru-paru dalam hitungan ke-empat, kemudian biarkan udara keluar dari
mulut
•Jangan
makan terlalu banyak sebelum anda bicara. Karena makanan akan mempersempit ruang
paru-paru kalian.
1.
Volume
Volume suara ketika kalian
berbicara di depan publik hanya sedikti lebih keras dari volume kalian dalam
percakapan sehari-hari. Berbicara dengan volume yang keras diperlukan pada
moment-moment tertentu saja. Selebihnya berbicara keras hanya akan merusak
tenggorokan dan membuat audiense stress.
Bukalah
mulut sedikit lebih besar dari biasanya. Jangan berkerut, sisakan ruang yang cukup
di dada sehingga suara kalian bebas keluar. Keluarkan suara sedikit lebih besar
dari biasanya, kalian akan merasakan seolah-olah kalian melakukan percakapan
biasa namun bisa didengar orang banyak.
15
2.
Ekspresi
Ekspresi adalah faktor penting
dalam pengolahan suara. Suara yang baik tidak akan berarti banyak tanpa
disertai ekspresi tepat.
Ekspresi
terdiri dari tiga komponen penting, yaitu :
Ø Pitch
Setiap
orang mempunyai pitch yang berbeda-beda dan pada situasi apa ia sedang berada.
Dalam konteks berbicara di depan publik banyak, suara tinggi salah satunya
biasanya disebabklan oleh rasa gugup yang tidak bisa dikontrol
Ø Pace
Jangan
terlalu cepat. Itulah kunci berbicara di depan publik. Berikan waktu kepada
audiense untuk mendengar dan menelaah kata-kata kalian. Berikan juga waktu
untuk kalian sendiri untuk memikirkan apa yang akan diucapkan berikutnya. Tempo
cepat terkadang diperlukan terutama untuk menunjukan kalian energik. Tempo
lambat juga diperlukan khususnya pada topik-topik yang kalian anggap penting.
Berhenti sejenak sebelum dan sesudah menyampaikan statement yang penting dan
panjang, ambil nafas dan sesekali melihat kearah audiense.
16
Seseorang
pembicara yang baik sangat mahir dalam memainkan tempo yang membuat
pembicaraanya menarik dan penuh kejutan.
Ø Phrasing
Nafas
setiap orang berbeda-beda, ada yang sanggup menyampaikan tiga kalimat dalam
satu nafas. Ada pula yang setiap kalimat harus mengambil nafas.
17
Ekspresif
Tips sukses melakukan presentasi yang
lain adalah bersikap ekspresif. Ekspresif bertujuan untuk menyatakan ekspresi
dari seseorang ketika melakukan proses komunikasi. Berbicara di depan umum
sebenarnya bukanlah hal yang sulit, namun juga bukan merupakan pekerjaan yang
mudah. Itu semua tergantung pada faktor kesiapan kita selaku pembicara.
Kesiapan mental atau psikologis dan penguasaan materi yang akan disampaikan
sangat berpengaruh terhadap baik buruknya proses pelaksanaan berbicara di
samping persiapan yang lain.
Pada dasarnya tujuan seseorang
berbicara adalah untuk menyampaikan pesan, informasi, maupun gagasan kepada
orang lain sebagai pendengar atau lawan bicara. Salah satu sarana yang
diperlukan tentu saja bahasa. Sebagai seorang pembicara, kita harus pandai-pandai
menggunakan bahasa sebagai alat berkomunikasi. Hal itu disebabkan, dalam proses
komunikasi bahasa yang baik belum tentu benar dan bahasa yang benar belum pasti
baik. Salah satu tips teknik presentasi yang baik yaitu dengan adanya ekspresi.
18
Manfaatkan kesempatan presentasi
itu bukan hanya sekedar “presentasi”, tetapi juga membuat audiens terkesan dan
selalu teringat dengan presentasi kita. Jadilah presenter yang ekspresif.
Jangan hanya sekedar membaca teks yang ada di slide anda. Keluarkan ekspresi
yang bisa menarik perhatian audiens. Jangan hanya seperti patung. Untuk
mempersiapkannya, Anda bisa berlatih di depan cermin untuk melihat bagaimana
ekspresi tubuh Anda saat membawakan presentasi. Ingat untuk tersenyum dan
mengeluarkan energi yang positif. Jangan tampilkan ekspresi seperti zombie.
Agar efektif pesan yang Anda sampaikan, gunakan ekspresi wajah untuk memperkuat
pesan pada audiens.
Dalam melakukan presentasi kita
sebagai presenter atau penyaji harus dapat melakukan komunikasi ekspresif.
Komunikasi eksklusif meliputi kegiatan penyampaian pesan ke orang lain sehingga
membuat orang lain tersebut untuk berbuat sesuatu atau menghentikan sesuatu
yang telah terjadi. Bersikap ekspresif sangat penting untuk membangun sebuah
presentasi.
19
Komunikasi ekspresif dapat
dilakukan sejauh komunikasi tersebut
menjadi instrumen untuk menyampaikan perasaan
(emosi kita) melalui pesan-pesan non verbal serta tepat (mampu) memberikan
(mengungkapkan) gambaran, maksud, gagasan, perasaan yang ada pada diri kita.
"Sign-post expressions"
adalah kata-kata atau kalimat ekspresif yang digunakan presenter pada saat
pergantian topik yang dibicarakan, memberikan contoh-contoh, menyebutkan suatu
urut-urutan dan menyimpulkan pembicaraan. Beberapa contoh kata-kata ekspresif;
pergantian topik yang dibicarakan adalah sebagai berikut :
...."Selanjutnya, saya ingin menerangkan kepada Anda mengenai......";
....."contohnya adalah...."; "pertama
......kedua...ketiga......"; "Secara ringkas......."; Kesimpulan
dari ....".
Ketika Anda menyajikan materi
Anda, gunakan variasi dalam suara Anda. Anda bisa memperlambat, mempercepat,
perubahan nada, jeda suara Anda, menggunakan kekuatan pada kata tertentu
ataukata, mengubah infleksi semua karakteristik yang Anda mungkin menggunakan dalam
percakapan normal.
20
Tidak
benar-benar ada perbedaan antara menyampaikan cerita untuk teman Anda atau
keluarga dan menyampaikan sebuah cerita atau anekdot untuk orang-orang di
penonton.
Bicaralah dengan tubuh Anda.
Sebuah masalah besar bagi banyak pembicara adalah mengetahui apa yang harus
dilakukan dengan tangan mereka berbicara di depan umum. Jika Anda melakukan semua hal ini ketika
berbicara kepada orang lain dalam percakapan, mengapa Anda tidak melakukan hal
yang sama persis di podium, atau di podium atau panggung? Jika Anda akan
membiarkan diri Anda pada saat Anda memberikan pidato atau presentasi, Anda
mungkin akan terkejut melihat bagaimana Anda benar-benar ekspresif.
Tidak peduli apa tempat,
bagaimana audiens Anda memandang Anda akan ditentukan oleh apa yang dikatakan
wajah Anda serta bahasa tubuh Anda dan berbagai vokal dalam suara Anda. Jika
wajah Anda mengekspresikan rasa takut, bencana atau kecewa, maka pesan Anda
akan datang melalui dengan cara itu karena kegugupan Anda akan mengendalikan
suara Anda, tubuh Anda, dan Anda ekspresi wajah.
21
Anda dapat mengontrol kegugupan
Anda dengan cara memperlakukan audiens Anda seolah-olah Anda memiliki
percakapan dengan mereka. Benar-benar ada sedikit perbedaan antara berbicara di
depan umum dan berbicara jika Anda membuka pikiran Anda untuk perbandingan itu
dan benar-benar melihat gambar. Ya, Anda berbicara, tetapi, audiens Anda
mungkin tersenyum, menganggukkan kepala mereka dalam perjanjian, atau bahkan
mungkin menggelengkan kepala mereka setuju.
Ada
beberapa bentuk ekspresi yang harus diperhatikan pada saat presentasi, yaitu :
1) Ekspresi fisik adalah bagaimana sikap,
gerakan, dan mimik pembicara di depan pendengar, sesuaikah dengan maksud yang
ingin disampaikan? Ekspresi wajah yang paling mudah dilakukan adalah senyum.
Senyum yang tulus dan tidak berlebihan akan membuat anda terlihat ramah dan
senang berada diantara audiense anda. Senyum dapat pula menciptakan suasana
rileks dan bersahabat diantara audiense anda. Senyum yang baik adalah senyum yang
wajar dan dikeluarkan pada saat yang tepat. Tersenyum dan tertawa adalah dua
hal yang berbeda.
22
Contoh
:
Membuka
mulut untuk kata “lagi”
Menoleh
Senyum
atau menyeringai
2) Ekspresi ucapan berupa pelafalan kata
yang tepat, pengucapan vokal dan konsonan yang jelas, serta artikulasi yang
baik.
3) Ekspresi lagu meliputi tinggi
rendahnya, keras lembutnya, cepat lambatnya kalimat ujaran, dan penempatan jeda
yang tepat.
Apabila
ketiga macam ekspresi ini dapat terpenuhi oleh seorang pembicara, akan
menumbuhkan pandangan dan penilaian yang meyakinkan dari pendengar. Penggunaan
ekspresi yang tepat perlu pula diperhatikan. Berikanlah pandangan menyeluruh
kepada setiap pendengar dengan maksud memberikan perhatian akan pentingnya
kedudukan pendengar pada kegiatan tersebut. Sertakan pula gerak-gerik yang
membantu, sikap dan penampilan yang sopan, serta gunakan bahasa yang tepat yang
diikuti intonasi dan artikulasi yang jelas.
23
Di
samping hal-hal tersebut di atas, keberhasilan seseorang dalam berbicara juga
ditentukan oleh keadaan fisik dan kejiwaannya. Apabila ia sedang dalam keadaan
tidak prima, baik kesehatan badan maupun jiwanya, rasanya suatu keberhasilan
akan sulit tercapai. Namun, yang perlu ditekankan di sini adalah kemauan untuk
terus berusaha dan belajar. Di mana ada kemauan berusaha, di situlah terbentang
jalan.
3
langkah untuk menjadi lebih ekpresif dalam penyampaian Anda :
Langkah
1
Untuk
melihat betapa ekspresif Anda , lihatlah wajah Anda di cermin dan berkata – Dia
mengatakan ya – jika Anda senang. Dan
ucapkan – Dia mengatakan ya – jika Anda
kecewa. Apakah Anda melihat perbedaan dalam ekspresi wajah Anda antara
kesenangan dan kekecewaan?
Langkah
2
Ucapkan – Dia berkata ya – lagi. Kali ini saat Anda
melihat di cermin, tersenyum ketika Anda mengatakan itu dan menganggukkan
kepala atas dan ke bawah hanya sedikit. Sekarang ucapkan –
24
Dia
berkata ya –sambil mengerutkan kening dan menggelengkan kepala Anda kembali dan
sebagainya seolah-olah Anda sedih atau kecewa.
Langkah
3
Rekam
ucapan Anda – Dia berkata ya – yang pertama kali seperti jika Anda senang (kamu
tahu Anda memenangkan undian) dan kedua kalinya seperti jika Anda kecewa (ibu
mertua datang untuk mengunjungi selama 6 bulan) . Memutar ulang rekaman.
Jadi,
bersikap ekpresif pada saat kita melakukan presentasi merupakan hal yang
penting dan dapat membantu kesuksesan kita dalam berpresentasi. Untuk
mendapatkan sikap yang ekspresif, kita dapat berlatih dahulu sebelum presentasi
dimulai. Dengan berekspresif, kita akan memperoleh nilai plus dari pihak
manapun, namun ekspresif pun tidak boleh yang berlebihan karena dapat membuat
kita tampak sombong. Ekspresi berlebihan terdengar konyol karena tidak tepat.
Jadi jika Anda sudah mengekspresikan emosi ketika Anda berbicara berhati – hati
dan pembicaraan Anda tidak ke luar dari topik yang Anda bahas.
25
Daftar Pustaka
Stephen
P. Robbins / Mary Coulter. 2000. Pengantar
Manajemen Ilmu Komunikasi. Salemba Baru
26