Sabtu, 06 Oktober 2012

Puisi Baru


Mencoba

Pagi ini mungkin terasa sunyi
Jeratan rindupun takkan terbalas
Kini aku telah sadar, kau semakin menghilang
Ku coba untuk menyerah
Daripada harus menanggung perih yang kian melara
Kini aku mencoba untuk menidurkanmu dari kenyataan
Membuatmu kembali menjadi angan yang tak pernak terwujud
Hai sosok adam yag memecahkan hatiku!
Kini aku terus berusaha untuk menjadikanmu mimpi yang takkan pernah bangkit
Kau sanggup menjatuhkanku dari manisnya kepercayaan yang kau palsukan
Kau telah meruntuhkan sisa hati yang ingin berlabuh dalam istanamu
Sungguh, pilu tesara
Sampai detik inipun aku masih mencoba 
Mencoba untuk mematikan rasa rinduku padamu

Hadir Kembali

Kau hadir kembali di kala kepedihanku telah redup
Kau suguhkan segenggam rasa yang hampir pudar
Kau hadir mengobati rindu terlarangku
Rindu yang selalu kuurungkan untuk tergenang di hatiku
Rindu yang tenggelam 
Haruskah aku menyambutmu kembali?
Terlalu naif jika aku harus menghindar darimu
Karena sesungguhnnya,
Aku masih berharap adanya dirimu
Mengertilah bahwa aku bukan pelarianmu
Bahwa aku masih punya hati 
Hati yang akan melebur, jika terus kau sakiti


Cukup Aku
Kini lukaku telah mencair
Kebencian yang kutanam untukmu pun telah enyah
Aku sadar akan semua ini
Aku ikhlas dengan kepergianmu
Kepergian yang membawa separuh cintaku
Dan aku tahu, 
Mungkin bukan maksudmu untuk melukaiku
Namun, pilihanlah yang membuatmu menjauh dari hidupku
Menjauh dari cinta yang telah kita rajut bersama
Ya, dia...
Kamu ingin tetap bersama dia
Dengan membuatku jatuh ke jurang harapan
Pernah kugantungkan harapan di bahumu
Untuk selalu bersamamu
Namun, lagi-lagi kau lebih memilih dia
Ya, aku do'akan kamu kekal bersama cintanya
Dan jangan pedulikan aku di sini
Karena aku tahu,
Kamu memang tak pernah ingat perjuanganku untuk terus menjaga cinta kita
Ku do'akan agar kamu dan dia selalu bahagia
Tanpa aku yang pernah menjadi benalu cinta kalian
Aku telah tersadar tentang kedunguanku saat itu
Saat aku terbuai oleh bualanmu
Semoga cukup aku, aku, dan aku yang kau permainkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar